UPT
Dinas Pekerjaan Umum - Wilayah Bumiayu menargetkan dapat melaksanakan empat
proyek infrastruktur pada tahun 2021. Karena perhatian baru terhadap pandemi
COVID-19, pengerjaan keempat infrastruktur ini ditunda.
Staf
UPT Dinas Pekerjaan Umum Wilayah Bumiayu Siswanto mengatakan, empat pekerjaan tersebut
antara lain pengerjaan lanjutan Jembatan Plompong, pengerjaan ruas jalan
Kretek-Ragatunjung, pengerjaan ruas jalan Talok-Maribaya, dan pengerjaan
Pendopo Eks Kawedanan Bumiayu. Diperkirakan nilainya puluhan miliar.
Dia
mengatakan pada Selasa (2/3/2021): “Nilai Kota Plompong adalah Rp. 13 miliar,
Pendopo bernilai sekitar Rp. 10 miliar, dan total nilai jalan adalah Rp 500
juta.”
Proyek
Jembatan Plompong akan terus melanjutkan abutment yang telah dibangun. Artinya,
bagian jembatan dibangun untuk menghubungkan bagian-bagian tersebut. "Abutment
di kedua sisi sudah ada, tinggal melanjutkan dalam perpanjangan jembatan."
Ia
mengatakan, khusus untuk jalan raya, digunakan rabat beton. Dibandingkan dengan
sebelumnya, ini sekaligus peningkatan kualitas jalan raya. Dia berkata:
"Untuk jalan seluruhnya rabat sekalian peningkatan kekuatan jalan."
Meski
begitu, dia belum bisa menyebutkan detail spesifikasinya. Pasalnya, hal ini
nantinya akan terpengaruh oleh kondisi survei di tempat. "Masalah ini
belum fix, karena itu bergantung pada pemahaman pertama tentang kondisi jalan."
Fokus kembali pada penghematan anggaran dari semua aktivitas. Dalam rangka percepatan penanganan Coronavirus Disease (COVID-19) 2019, pemfokusan ulang adalah realokasi dan anggaran pengadaan barang dan jasa.
DPU 12
14 KOMENTAR
Belum ada komentar
TINGGALKAN KOMENTAR