BREBES – Pemerintah Kabupaten Brebes membutuhkan dana hingga Rp 1
triliun untuk memenuhi kebutuhan anggaran infrastruktur. Jumlah sebesar itu,
diperuntukan bagi peningkatan jalan, jembatan, sarana penyediaan air bersih
hingga drainase.
“Ya memang kita sudah melakukan perencanaan kebutuhanya untuk
infrastruktur hampir Rp Triliun,” ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
Kabupaten Brebes, Ahmad Syatibi mengatakan, Rabu 11 September 2019.
Terkait infrastruktur jalan, lanjut dia, kondisi kerusakan jalan
kategori berat mencapai 71 KM dari jumlah total panjang jalan kabupaten mencapai
710 KM. “Insya Allah tahun 2020 mendatang kerusakan jalan itu akan kita lakukan
perbaikan jalan,” kata dia.
Sedangkan panjang jalan sekitar 497,13 KM saat ini dalam kondisi
baik. Kemudian, sekitar 20 persennya atau sepanjang 142,15 KM dalam kondisi sedang.
“Memang untuk kerusakan jalan yang ada menyebar atau spot-spot,” katanya.
Syatibi membeberkan, jika kondisi jalan yang masih rusak tersebar
di wilayah Brebes bagian selatan dan tengah. Di antaranya, jalan poros tengah
Desa Jemasih, Kemacatan Larangan.
Pada tahun 2019, DPU mendapatkan alokasi untuk pembangunan
infrastruktur sebesar Rp 240 miliar. Peruntukanya yakni, untuk menangani
kerusakan jalan, jembatan dan drainas.
Dari total anggaran tersebut, sebesar Rp 40 miliar bersumber dari
alokasi dana bantuan gubernur (bangub), Rp 17 miliar dari Alokasi Dana Khusus
(DAK) pusat. Sedangkan sisanya berasal dari APBD kabupaten.
Dia menambahkan, sesuai rencana kebutuhan pembangunan
infrastruktur tahun 2019, totalnya mencapai hampir Rp 1 triliun. Sedangkan yang
terealisasi hanya Rp 240 miliar.
Di sisi lain, Pemkab Brebes berencana akan membangun gedung
pemerintahan terpadu yang baru dengan kebutuhan mencapai Rp 80 milliar pada
tahun 2020 mendatang. Gedung itu, dibangun di lahan milik Pemkab seluas 5,7 hektare
(ha) yang berada di Kelurahan Pagejugan, Kecamatan Brebes.
Selain rencana pembangunan perkantoran terpadu, Pemkab Brebes juga
akan membangun RSUD Ketanggungan dengan kebutuhan anggaran mencapai Rp 60
milliar. (*)
Reporter: Fajar Eko Nugroho
8 KOMENTAR
Belum ada komentar
TINGGALKAN KOMENTAR